Friday, September 26, 2014

Jumatulis Season 2 – 01 Pop – Lolipop Lolita

“Ibu, Aku minta uang jajan.”
“Ibu belum punya uang, Nak.” Ujar Ibu Lolita sambil terus menyusun seikat demi seikat bayam yang baru dipetiknya tadi pagi di halaman belakang rumah ke dalam sebuah bakul yang sudah lusuh untuk kemudian dijual di pasar.
“Tapi, Bu.” Lolita memberanikan diri melangkah mendekati Ibunya.
“Semua teman sekelasku membeli lolipop yang dijual di warung seberang sekolah, lolipop yang ada dalam kartun Sailor Pop di televisi. Hanya aku yang tidak membelinya, Ibu. Mereka tidak mau mengajakku bermain karena aku tidak punya lolipop.”
Ia berkata sambil memilin ujung rok seragam sekolah yang dikenakannya, suaranya terdengar gemetar menahan tangis.
Ibunya tercenung, menghentikan pekerjaannya sejenak kemudian menoleh dan meraih kepala Lolita yang mungil, mengusapnya sepenuh kasih.
“Nanti kalau dagangan Ibu habis terjual, Ibu belikan, ya.”

***
Pukul 3 sore.
Tak seperti biasa, Ibu Lolita belum pulang dari pasar, namun ia tak terlalu khawatir, apalagi jika nanti Ibunya pulang tak membawa lolipop yang ia inginkan.

Lolita membayangkan besok di kelas teman-temannya akan mengajaknya bermain kembali, sebab ia kini telah menggenggam beberapa tangkai Lolipop, persis seperti milik teman-temannya. Pemberian Burhan, Ayah tirinya yang dengan nafas berat sedang meraba-raba kemaluannya.

4 comments:

Silakan berkomentar sesuka hati! :)