Thursday, September 18, 2014

Jumatulis Season 1 - 03 Cepirit - Cepirit Rindu


Cepirit bagiku itu adalah sebuah aksi menahan sesuatu yang kemudian dianya keluar tanpa bisa ditahan lagi. Bukan hanya perkara buang air besar, tapi entah kenapa, rinduku untuknya bagai cepirit.
Pada masa dimana kekosongan meyergapiku, saat aku tak lagi merasa ada rasa yang bisa kucipta. Saat itulah aku merindu pada rindu akan sosok seseorang.
"Rindu itu candu, Nona."
Ah, kata-kata itu yang kini merenggutku, membawa lari sang rindu berputar pada porosnya. Tapi aku tak sanggup mengejar, jadi kubiarkan dia menari dalam diam, bagai film bisu dua warna.
Tapi warna rinduku ini seperti pantulan Prisma, yang berpendar dan membentuk bias dengan ribuan warna. Rinduku cepirit pada setiap waktu ketika aku ingin mengetahui sedang apa dirinya.
Rinduku cepirit, ketika aku tak lagi mampu untuk menahannya.
"Kemudian rindu itu akan pupus pada waktunya."
Sama ketika aku melihatnya tak lagi mau berada dekat denganku. Tak mengapa, mungkin ini waktunya aku menjauh. Menikmati dari jauh bayang dirinya.
Lagi-lagi rinduku cepirit pagi ini, keluar hingga luber tak tahu menahu dia akan bermuara kemana. Layaknya air yang pasti akan berkumpul pada lautan yang luas.
Rinduku yang sudah tak tahan akhirnya cepirit. Kini tinggal aku yang merasa dadaku mules tak tertahan. Bergejolak tanpa serta merta tahu apa penyebabnya.
**Binatang Jalang**

0 comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar sesuka hati! :)