Friday, October 24, 2014

Jumatulis Season 2 - 05 Terasi – Sambal Terasi Ibu

Semenjak kecil, ketika jatuh sakit ataupun selera makannya menurun, Ibu akan membuat sambal terasi, baunya serta merta menggugah seleranya yang sedari kapan hilang entah kemana, ia akan segera makan dengan lahap, sembuh dari demam dan ceria seperti biasa. Sungguh beruntung ia memiliki Ibu yang pintar memasak. Apapun, segala yang diracik tangan Ibunya pasti menjelma menjadi makanan yang lezat.
Sambal terasi, menjadi masakan Ibu paling utama yang harus ada sehari-hari, seperti telah menjadi bagian tersendiri dalam keluarga kecilnya. Ia juga sangat menyayangi Ibunya, tak pernah lepas dari ketiak Ibu yang katanya baunya senikmat bau terasi. Hingga dewasa, menjelma lelaki dengan tetap mengidolakan sambal terasi dan wangi ketiak Ibu. Ia mencintai Ibunya, dan bau terasi yang keluar dari setiap pori-pori kulitnya.
***
Arfa terdiam di sudut dapur, menatap nanar pada pecahan cobek yang sering dipakai Ibunya, dulu, untuk membuat sambal terasi kesukaaannya, dibanting istrinya yang baru saja pergi meninggalkan rumah. Tak tahan, katanya, setiap kali Arfa membandingkan sambal terasi buatannya dengan sambal terasi Ibunya.

Hidup tak senikmat sambal terasi Ibu. Ucapnya terbata-bata.

0 comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar sesuka hati! :)