Aku ingin membuat pengecualian ketika berada di disi cowok satu ini. Kemejanya yang rapi, berwarna biru muda. Cerah seperti langit. Wajahnya ramah dan pesona terpancar dari wajahnya.
"Barra!" Sambil berlari aku membawa tas serta bukuku. Dia berhenti dan menoleh, mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam toilet.
"Boleh minta foto bareng?" Jantungku berdegup kencang. Sungguh pun demikian wajah narsisku masih dapat terpancar.
Usai berfoto dia langsung melangkah kembali ke arah toilet. Ah, Barra kau baik sekali.
Barra,
Aku ingin menjadi Deodoran
Agar bisa kau gunakan
Penghalang bau di badan.
Barra,
Aku ingin menjadi Deodoran
Menari di atas ‘ketek’ -mu
Membuatmu lupa pada bau
Aku ingin menjadi Deodoran
Menari di atas ‘ketek’ -mu
Membuatmu lupa pada bau
Ah, Barra
Sungguh aku ingin menjadi Deodoran
yang akan membuatmu percaya diri seharian
Tak keringatan.
Sungguh aku ingin menjadi Deodoran
yang akan membuatmu percaya diri seharian
Tak keringatan.
Begitu kan apa yang dikatakan iklan?
Barra, aku ingin menjadi Deodoran
Untukmu
Untuk ‘ketek’ -mu
Untuk kebersamaan singkat kita
Seusai kau mandi
Atau sebelum kau beraktifitas.
Untukmu
Untuk ‘ketek’ -mu
Untuk kebersamaan singkat kita
Seusai kau mandi
Atau sebelum kau beraktifitas.
Barra, kau jangan marah.
Aku sungguh ingin jadi Deodoranmu.
Aku sungguh ingin jadi Deodoranmu.
**Binatang Jalang**
0 comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar sesuka hati! :)