Monday, February 9, 2015

Jumatulis - 03 Pesona - Cinta Buta


Cinta Buta

Ada yang merasuk dalam jiwa yang hampa
keterpakuan atas logika yang mati
tersedot pusaran pesonamu yang melumpuhkan jiwa

aku terpaku dengan langkah yang merapuh
tanpa daya dan menghamba pada kesunyian
aku sendiri memimpikan kamu
yang telah berlalu dalam ruang hidupku
tapi betapa racun cintamu masih melumpuhkanku hingga saat ini

aku tak bisa berlari dan menjauh dari hal yang berhubungan tentang kamu
ada tawamu, gurauanmu, rayuanmu dan semua tentangmu
aaaahhh... kamu selalu ada disini sayang, di relung terdalam hatiku

aku terpaku pada kamu yang tak pernah ada
hanya hadir sepintas lalu menebar sejuta pesona yang melumpuhkan hati

adakah kamu hadir lagi dalam setiap detik hidupku
karena bersamamu tawa adalah nyata dan bahagia adalah adalah semu
sesemu cinta yang pernah kau tebarkan pada satu ,masa di hidupku
aku mungkin lupa pada kamu yang mencapakkanku dlm indahnya dunia fana
tapi aku tak pernah lupa bahwa pelukanmu adalah yang ternyaman yang pernah ada
aku bisa saja lupa bahwa kamu yang meletakkanku pada lumpur kesakitan cinta yang palin parah
tapi bagaimana aku bisa lupa tentang senyummu yang selalu membuatku merasa damai

kata – kata picisan ini tak akan pernah sanggup menggambarkan pesonamu
yang terlalu kuat mencengkram hati, jiwa dan ragaku
betapa aku merindumu sayang....

bisakah aku sekali saja menemukan senyummu yang tak pernah lagi hadir itu
bisakah kamu sekali saja datang dan menyapaku
meyakinkanku bahwa aku baik-baik saja tanpamu

tapi aku tak pernah bisa menjadi baik-baik saja tanpa hadiemu
kau adalah yang menjadikanku sempurna
apalah artiku tanpadirimu

aku butuh lebih dari sekedar bayangmu yang tak pernah lagi sudi mampir
aku butuh kamu disisiku sayang …..


aaahhh ….. tapi kamu tak pernah hadir lagi dalam hari-hariku
bahkan untuk menyapaku dalam mimpi pun kau takkan sempat
tidakkah kau tahu bahwa aku merindukanmu sedemikian parah
hingga tak sanggup menatap cinta lain yang ditawarkan padaku

mengapa senyummu saja selalu mampu membuatku merasa damai
btapa agung pesonamu yang tak pernah padam dari pusaran ingatanku

aku memujamu laksana dewa cinta tanpa cacat
aku mengagumimu laksana sahaya mengabdi pada tuannya
betapa aku tak pernah lupa cinta ini selalu ada untukmu

semoga suatu saat akan tiba waktunya kau kembali padaku
mendekapku lagi sepenuh cinta seperti dulu …

0 comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar sesuka hati! :)